5 Cara Mudah Menggunakan Nebulizer untuk Bayi

Nebulizer merupakan alat untuk membantu mengatasi berbagai masalah pernapasan pada anak-anak seperti asma, batuk, fibrosis kistis, pneumonia, dan sebagainya. Nebulizer bekerja dengan mengubah obat-obat cair menjadi bentuk batu yakni :

1. Cuci tangan terlebih dahulu

Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni mencuci tangan. Sebelum mulai memasang nebulizer, diwajibkan untuk mencuci tangan sebersih mungkin. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai kotoran, bakteri, dan virus yang menempel pada tangan. Jika tidak cuci tangan dengan bersih, dikhawatirkan kotoran yang ada pada tangan akan masuk ke nebulizer dan ikut terhirup saat bayi bernafas dengan nebulizer.

2. Menancapkan kompresor udara ke stopkontak listrik

Jika sudah mencuci tangan, maka segera siapkan nebulizer yang akan digunakan. Selanjutnya pasangkan kompresor udara ke stopkontak listrik. Pastikan juga aliran listrik tersebut masuk ke kompresor agar nebulizer dapat berfungsi dengan baik.

3. Tungkan obat yang diperlukan pada cangkir obat

Cara selanjutnya yakni menuangkan obat yang diperlukan si kecil pada sebuah cangkir obat. Pastikan hanya menaruh obat-obat yang memang diperlukan si kecil dan sesuai resep dokter. Kamu tidak perlu menambah atau mengurangi jumlah dan jenis obat, cukup sesuai resep dokter.

4. Hubungkan selang udara ke alat nebulizer pada mesin, lalu hubungkan masker ke cangkir nebulizer

Jika obat yang digunakan sudah terletak di cangkir, maka langkah selanjutnya yakni menghubungkan selang udara ke alat nebulizer dan juga pada mesin. Selain itu, kamu juga perlu menghubungkan selang udara ke cangkir nebulizer. Pastikan selang terhubung dengan baik dan kencang agar obat yang dihirup sepenuhnya dapat masuk ke dalam tubuh saat bayi bernapas.

5. Pasangkan masker hingga menutupi bagian hidung dan mulut

Langkah terakhir yakni memasangkan masker ke wajah bayi hingga menutupi bagian hidung dan mulut. Tahap ini merupakan tantangan tersendiri, pasalnya biasanya si kecil merasa takut. Oleh karena itu, sebaiknya mengenalkan nebulizer dengan baik kepada si kecil dan buatlah cara semenarik mungkin untuk mengurangi rasa ketakutan si kecil misalnya dengan melihat hal-hal yang disukai si kecil, menyanyi bersama, dan sebagainya.

Ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggunakan menggunakan nebulizer yakni jangan memakaikan masker nebulizer saat bayi menangis dan kamu wajib menjaga kebersihan nebulizer. Pasalnya jika nebulizer dipasangkan bersamaan dengan bayi menangis bisa menimbulkan rasa trauma bagi si kecil.

Sebelum memakai nebulizer, pastikan berkonsultasi dengan dokter apakah si kecil perlu nebulizer atau tidak. Bagaimana, sudahkan melakukan terapi nebulizer yang benar bagi si kecil?

DSemoga Bermanfaat 🙂