Kontak Kami
Asma adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Namun, gejalanya dapat dikendalikan dan dicegah dengan menggunakan alat bantu napas berupa nebulizer atau inhaler. Dua alat hirup ini juga bisa segera mengatasi serangan asma yang kambuh. Meski fungsinya tampak mirip, cara pakai nebulizer dan inhaler asma berbeda, lho! Yuk kita cari tahu perbedaan inhaler dan nebulizer !
Ada berbagai macam jenis obat untuk mengobati asma. Obat untuk penderita asma sendiri ada berbagai, ada yang harus dikonsumsi setiap harinya, dan ada juga obat yang hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja sesuai dengan fungsinya, seperti inhaler.
Obat yang dikonsumsi secara rutin setiap harinya digunakan untuk menekan kambuhnya gejala asma yang bisa terjadi pada penderita asma, sedangkan obat lain seperti inhaler digunakan oleh penderita asma pada saat gejala asma yang dia derita sedang kambuh karena adanya alergen yang masuk ke dalam saluran pernafasan, dan menyebabkan iritasi.
Nebulizer adalah mesin yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru. Alat bantu napas ini biasanya dijalankan dengan daya listrik atau baterai. Dengan menggunakan nebulizer, Anda bisa bernapas lebih lega.
Nebulizer biasanya digunakan sebagai terapi pengobatan asma kronis, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ini karena dibanding dengan inhaler, partikel uap obat yang dihasilkan nebulizer amat sangat kecil sehingga obat akan bisa lebih cepat meresap ke bagian paru yang ditargetkan.
Selain untuk pengobatan asma, alat ini juga dapat digunakan untuk penderita penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), Pneumonia (infeksi paru), dan reaksi alergi berat.
Perangkat nebulizer terdiri dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di bagian ujung atas wadah obat terdapat corong atau masker yang digunakan untuk menghirup kabut uap.
Ada banyak jenis dan model dari alat bantu napas ini, walau fungsinya tetap sama. Jenis yang Anda pilih akan memengaruhi durasi lamanya perawatan, ukuran partikel obat yang dapat dihirup, portabilitas (mudah atau tidaknya dibawa-bawa), daya tahan alat, dan banyak hal lainnya.
Jenis nebulizer yang paling umum adalah compressor, ultrasonic, dan mesh.
Semoga Bermanfaat 🙂
El
Link Terkait :
Belum ada komentar untuk Perbedaan Inhaler dan Nebulizer