Kontak Kami
Sudah tidak asing lagi dengan alat kesehatan yang bernama Nebulizer yang memiliki banyak manfaat dan sangat memudahkan bagi pengguna yang memiliki gangguan pernafasan seperti asma, batuk, batuk berdahak, pilek, bronkitis dll. Masing-masing kondisi tersebut memilikipenanganan yang berbeda-beda termasuk dalam penentuan obat yang akan digunakan.
Nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan menjadi partikel-partikel kecil yang dihirup ke saluran pernapasan. Pada alat nebulizer itu diberikan obat atau cairan tertentu yang digunakan dengan tujuan untuk mengencerkan dahak yang menumpuk, atau dengan tujuan untuk melebarkan saluran pernapasan yang menyempit akibat inflamasi / peradangan. Cara kerja alat nebulizer adalah dengan memecah partikel obat menjadi bentuk partikel kecil aerosol yang akan dihirup oleh pasien hingga dapat mencapai paru-paru.
Pemilihan nebulizer sendiri tidak dapat dilakukan dengan sendirinya dan harus melalui resep dan instruksi dokter. Hal ini diakibatkan adanya dosis nebulizer yang belum diketahui setiap orang dan dosis ini disesuaikan dengan jenis penyakitnya dan seberapa parah tingkat penyakit yang dialaminya.
Nebulizer tidak hanya dipakai oleh bayi saja, anak-anak dan dewasa pun bisa menggunakan nebulizer untuk mengatasi gangguan pernapasannya.
Demi keamanan penggunaan nebulizer bagi anak, ada baiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis anak yang memeriksa anak secara langsung. Dokter akan meresepkan obat yang tepat dan cara penggunaannya untuk saat ini. Perlu Anda pahami, setelah gangguan pernafasan yang dialami anak menyembuh, misal beberapa waktu kemudian kembali muncul sesak nafas, hindari penggunaan obat dan dosis yang sama dengan pemberian terakhir. Biasakan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menggunakan nebulizer.
Berkaitan dengan penggunaan nebulizer pada bayi tergantung kondisi bayi setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter apakah memang perlu atau tidak. Dan juga tujuan nebulizer itu apa, apakah untuk mengencerkan dahak ataukah mengurangi sesak. Cairan atau obat yang digunakan untuk nebulizer pun tergantung kondisi bayi tersebut dan juga dosisnya perlu disesuaikan. Pada bayi respon mengeluarkan dahak masih belum bisa sehingga proses nebulizer pun sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dari tenaga kesehatan. Untuk nebul pada bayi sebaiknya harus berdasarkan hasil pemeriksaan apakah perlu sekali atau tidak, periksakan kondisi bayi sebelumnya ke dokter atau dokter anak.
Penuhi kebutuhan alat kesehatan Nebulizer, tabung oksigen, masker nebulizer, regulator oksigen, selang oksigen, dll hanya di web kami https://jualnebulizer.com
Produk terkait :
Bagikan informasi tentang Terapi Nebulizer Untuk Penderita Gangguan Pernapasan. kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Terapi Nebulizer Untuk Penderita Gangguan Pernapasan.